Pangeran Nikolai Denmark, Royal Model yang Curi Perhatian Dunia

FASHION67 Views

Siapa Pangeran Nikolai?

UNESCO – Pangeran Nikolai William Alexander Frederik lahir pada 28 Agustus 1999 di Kopenhagen, Denmark. Ia adalah anak pertama dari Pangeran Joachim dan Alexandra, Countess of Frederiksborg, serta cucu dari Ratu Margrethe II.

Sebagai bangsawan muda, sejak lahir Pangeran Nikolai sudah berada dalam sorotan publik. Namun, berbeda dengan banyak keturunan kerajaan yang memilih jalur politik, militer, atau diplomasi, Nikolai justru tertarik dengan dunia mode. Pilihannya ini sempat mengejutkan banyak pihak, tetapi juga membuat namanya semakin dikenal di dunia internasional.

Latar Belakang dan Pendidikan

Pangeran Nikolai menghabiskan masa kecilnya di lingkungan kerajaan. Ia bersekolah di Krebs’ Skole di Kopenhagen, kemudian melanjutkan pendidikan di sekolah bergengsi Herlufsholm School.

Setelah lulus, ia sempat masuk akademi militer Denmark, mengikuti tradisi keluarga bangsawan. Namun, berbeda dengan ayahnya yang menempuh karier militer penuh, Nikolai memutuskan keluar dan mencoba jalur baru. Pilihannya jatuh pada dunia fashion, dunia yang penuh kreativitas dan gaya hidup modern.

Awal Karier Modeling

Karier modeling Pangeran Nikolai dimulai pada 2018 ketika ia menandatangani kontrak dengan Scoop Models, salah satu agensi model ternama di Denmark.

Debutnya langsung menarik perhatian dunia karena statusnya sebagai seorang pangeran. Ia tampil dalam London Fashion Week membawakan koleksi Burberry. Kehadirannya di catwalk membuat gempar media internasional: seorang cucu ratu berjalan di panggung mode bergengsi.

Tidak berhenti di sana, Nikolai kemudian tampil dalam berbagai peragaan busana dan pemotretan untuk majalah mode. Ia membuktikan dirinya bukan sekadar bangsawan yang iseng mencoba catwalk, melainkan model profesional yang serius menekuni dunia fashion.

Dari Bangsawan ke Model Internasional

Pilihan Pangeran Nikolai masuk ke dunia fashion membawanya menjadi wajah baru di dunia modeling pria Eropa. Dengan tinggi badan lebih dari 1,85 meter, wajah tampan khas Skandinavia, serta karisma bangsawan, ia cocok dengan standar model internasional.

Beberapa pencapaian pentingnya antara lain:

  • London Fashion Week 2018 – debut bersama Burberry.
  • Paris Fashion Week – tampil untuk Dior Homme.
  • Pemotretan editorial untuk majalah mode ternama Eropa.
  • Menjadi brand ambassador untuk beberapa merek fashion mewah.

Keberhasilan ini membuatnya dikenal sebagai salah satu bangsawan muda Eropa yang berhasil meniti karier di industri mode global.

Gaya Fashion Pangeran Nikolai

Sebagai model sekaligus bangsawan, Pangeran Nikolai memiliki gaya khas yang sering jadi sorotan media fashion. Gayanya dianggap sebagai perpaduan antara elegansi bangsawan dengan tren modern minimalis khas Skandinavia.

  • Casual look: kemeja linen putih, celana chino, sneakers putih.
  • Formal look: jas slim fit dengan potongan rapi, warna netral.
  • Street style: jeans, jaket kulit, dan sepatu boots klasik.

Gaya sederhana namun menawan ini membuatnya sering dipuji sebagai ikon fashion pria muda di Eropa.

Pro dan Kontra Karier Modeling

Kritik

Tidak semua orang menyambut baik keputusan Pangeran Nikolai . Beberapa pihak konservatif di Denmark menilai modeling tidak sesuai dengan citra keluarga kerajaan. Ada yang menganggap karier ini terlalu glamor dan bertolak belakang dengan nilai tradisional.

Dukungan

Namun, banyak kalangan muda justru mendukung langkahnya. Mereka melihat Nikolai sebagai simbol generasi bangsawan baru yang berani memilih jalan hidup sendiri. Dunia fashion pun menyambutnya dengan baik karena ia membawa cerita unik: seorang pangeran yang menjadi model profesional.

Kehidupan Pribadi dan Kerajaan

Meski sibuk di dunia fashion, Nikolai tetap menjaga hubungannya dengan keluarga kerajaan. Ia masih hadir dalam beberapa acara resmi, meski posisinya dalam garis suksesi tahta cukup jauh sehingga ia memiliki kebebasan lebih besar.

Keputusan Ratu Margrethe II pada 2022 yang mengurangi gelar kerajaan beberapa cucunya, termasuk Nikolai, justru memberi ruang lebih luas baginya untuk meniti karier profesional. Meski kehilangan status “His Royal Highness”, Nikolai tetap dikenal publik sebagai bangsawan muda Denmark yang sukses.

Pangeran Nikolai Sebagai Role Model

Bagi banyak anak muda, terutama di Eropa, kisah Pangeran Nikolai menjadi inspirasi. Ia menunjukkan bahwa meski lahir dari keluarga kerajaan, seseorang tetap bisa memilih jalannya sendiri.

Pesannya jelas: gelar bangsawan tidak membatasi pilihan hidup. Nikolai memilih modeling bukan sekadar hobi, tetapi sebagai profesi yang dijalani dengan profesionalisme tinggi.

Masa Depan Karier Fashion

Dengan usia yang masih muda, karier modeling Pangeran Nikolai diperkirakan akan semakin bersinar. Banyak brand fashion internasional yang tertarik menggandengnya sebagai wajah global.

Tak menutup kemungkinan, ia juga akan terjun ke dunia bisnis fashion, mengikuti jejak selebritas dan tokoh publik lain yang sukses membangun merek pribadi.

Jika konsisten, Nikolai bisa menjadi salah satu ikon fashion pria global yang tidak hanya dikenal sebagai bangsawan, tetapi juga sebagai model profesional yang disegani.

Perspektif dalam Dunia Fashion Global

Keberhasilan Pangeran Nikolai di dunia modeling juga mencerminkan keterbukaan industri fashion yang semakin inklusif. Tidak peduli latar belakang, siapa pun bisa berkarya asal memiliki kualitas.

Ia bukan hanya menjual nama besar kerajaan, tetapi juga menunjukkan dedikasi, profesionalisme, dan daya tarik visual yang sesuai dengan standar mode internasional.

Bangsawan dalam Dunia Mode

Pangeran Nikolai dari Denmark adalah contoh nyata bangsawan modern yang memilih jalannya sendiri. Dari cucu seorang ratu hingga model internasional, ia membuktikan bahwa dunia fashion bukan hanya ruang glamor, tetapi juga panggung serius bagi siapa saja yang berkomitmen.

Dengan karier yang terus berkembang, Nikolai kini dikenal bukan hanya sebagai pangeran, tetapi juga sebagai ikon fashion pria Eropa. Kisahnya memberi inspirasi bagi generasi muda untuk berani mengejar mimpi, meski itu berbeda dengan ekspektasi keluarga atau tradisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *