UNESCO – Tren jam tangan vintage kembali memuncak, dan salah satu model yang paling banyak dibicarakan adalah Casio Pela. Jam tangan tipis, ringan, dan berdesain minimalis ini tengah menjadi buruan kolektor di berbagai negara, termasuk Indonesia. Meski usianya sudah puluhan tahun, popularitasnya justru semakin meningkat—terutama di tengah budaya nostalgia yang kembali naik.
Casio Pela dikenal sebagai salah satu jam tangan tertipis yang pernah dibuat Casio. Ringan seperti kertas, desain klasik, serta siluet minimalis membuatnya menjadi ikon yang sulit digantikan. Kini, kehadirannya bukan hanya soal fungsi, tetapi juga menjadi simbol gaya hidup, fesyen, dan koleksi bernilai historis.
Sejarah Casio Pela: Dari Jam Fungsional Menjadi Ikon Fashion
Casio memperkenalkan model satu ini pada era 1980-an hingga awal 1990-an, periode ketika jam tangan digital mulai berkembang pesat. Nama “Pela” berasal dari kata “peel”, menggambarkan desainnya yang sangat tipis dan ringan seperti kulit tipis.
Awalnya, Casio Pela dirilis sebagai jam tangan kasual untuk anak muda, pekerja kantoran, hingga pengguna yang membutuhkan jam digital praktis. Namun bertahun-tahun kemudian, desainnya menjadi simbol estetika vintage yang sulit ditiru oleh merek modern.
Ciri khas era tersebut membuat Casio Pela kini dihargai bukan hanya sebagai jam tangan, tetapi juga item fashion retro yang punya nilai historis.
Desain Super Tipis yang Jadi Ikon
Salah satu alasan utama Casio Pela kembali viral adalah ketipisan casing-nya. Jam ini dikenal jauh lebih tipis dibanding jam digital Casio kebanyakan.
Ciri khas desain Casio Pela:
- Casing ultra-tipis (sering disebut model tertipis Casio pada masanya)
- Bobot super ringan, nyaman dipakai seharian
- Material resin lentur sehingga nyaman di pergelangan tangan
- Tampilan digital klasik dengan layout sederhana
- Pilihan warna pastel dan monokrom yang kini dianggap aesthetic
- Strap menyatu dengan casing, memberikan kesan clean minimalis
Desainnya yang timeless membuat Casio Pela tetap terlihat modern meski dibuat puluhan tahun lalu.
Alasan Casio Pela Jadi Incaran Kolektor
Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap jam tangan casio vintage meningkat pesat. Casio Pela termasuk model yang paling dicari karena beberapa alasan berikut:
Produksi Lama dan Sulit Dicari
Model ini sudah tidak diproduksi lagi. Akibatnya, unit asli yang masih berfungsi baik kini memiliki nilai koleksi yang tinggi.
Desain Minimalis yang Mirip Tren Modern
Meski sangat vintage, Casio Pela terlihat cocok dengan gaya fesyen sekarang seperti:
- gaya clean girl aesthetic,
- retro 80s,
- minimal streetwear,
- dan gaya formal kasual.
Nilai Nostalgia
Banyak orang yang pernah memakai jam tangan ini saat kecil atau melihatnya di era 90-an. Nilai emosional inilah yang membuatnya semakin dicari.
Ringan dan Nyaman Dipakai
Jam tangan ini terkenal nyaman, lentur, dan nyaris tidak terasa di tangan. Ini menjadikannya pilihan favorit untuk aktivitas harian.
Harga Kolektor yang Terus Naik
Karena stoknya terbatas, harga Casio Pela versi original terus meningkat setiap tahun. Jam tangan yang dulunya murah kini bisa bernilai tinggi tergantung kondisi dan year-code-nya.
Jenis dan Seri Casio Pela yang Paling Dicari
Ada beberapa varian Casio Pela yang populer dikalangan kolektor. Meski detail antar seri berbeda, semuanya mempertahankan karakter tipis dan minimalis.
Seri yang paling banyak diburu:
- Casio F-91W “Pela version”
- Casio LDF series
- Casio “RPS-100” series
- Casio F-87 (sering disamakan karena tipis dan ringan)
Beberapa warna seperti cream, pastel blue, soft pink, dan grey kini menjadi paling langka dan bernilai tinggi di pasar koleksi.
Perbandingan Casio Pela dan Jam Digital Modern
Banyak orang bertanya, apakah jam tangan lawas seperti jam yang masih relevan di era smartwatch?
Faktanya, Kini justru makin diminati karena kesederhanaannya. Di tengah dominasi smartwatch, jam digital minimalis memberikan alternatif gaya yang berbeda.
Kelebihan Casio Pela dibanding jam modern:
- Tidak perlu di-charge
- Tahan lama
- Lebih ringan
- Desain timeless
- Tampilan sederhana tanpa distraksi
Banyak pecinta lifestyle menganggap Casio Pela sebagai “anti-mainstream icon” yang memberi sentuhan klasik pada gaya sehari-hari.
Cara Membedakan Casio Pela Ori dan Reissue/Modifikasi
Karena permintaan tinggi, banyak unit yang dijual sebagai “mirip Pela” atau modifikasi. Kolektor biasanya memperhatikan:
- Logo Casio yang tercetak halus
- Casing tipis dengan lekukan khas era 80-90an
- Strap resin lentur, bukan kaku
- Back case dengan kode produksi lama
- Tampilan layar digital yang lebih warm
Membeli dari penjual terpercaya sangat disarankan bagi kolektor pemula.
Casio Pela sebagai Aksesori Lifestyle Modern
Selain nilai historis, jam ini kini banyak dipakai sebagai fashion statement. Para pengguna media sosial sering memadukan beberapa dengan:
- kemeja linen putih,
- kardigan pastel,
- outfit retro 90-an,
- celana mom-jeans,
- hingga gaya minimalis ala Jepang.
Kesan simpel dan ringan menjadikannya cocok untuk berbagai aktivitas mulai dari santai, bekerja, hingga travelling.
Bahkan beberapa selebritas dan influencer fesyen juga terlihat mengenakan jam digital retro, membuat popularitas Jam tangan ikut terdongkrak.
5 Mengapa Casio Pela Kembali Viral di Tahun 2024–2025?
Ada beberapa faktor yang membuat kembali muncul di berbagai platform media sosial:
1. Tren Vintage dan Retro Naik Lagi
Generasi muda kini menghidupkan kembali tren retro, termasuk jam digital klasik.
2. Konten Review Kolektor
Banyak kolektor jam mengunggah video restorasi, review, dan unboxing, membuat orang penasaran dan ikut mencari.
3. Keterbatasan Stok
Barang langka otomatis menjadi incaran—hukum dasar koleksi selalu berlaku.
4. Cocok dengan Minimalist Lifestyle
Desain clean, tipis, dan sederhana sangat sesuai dengan tren gaya hidup minimalis.
5. Harga yang Variatif
Dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kondisi—membuatnya masuk ke berbagai kelas kolektor.
Casio Pela Tidak Hanya Jam Tangan, Tetapi Simbol Gaya Hidup
Tak hanya itu kini juga bukan sekadar jam tangan vintage. Ia adalah:
- simbol nostalgia,
- kombinasi desain klasik dan fungsi modern,
- barang koleksi bernilai,
- serta ikon fashion yang kembali relevan.
Meskipun usia produksinya sudah lama, pesonanya tidak pernah hilang. Desain yang sangat tipis, ringan, dan minimalis menjadikannya berbeda dari jam modern yang serba digital dan kompleks.
Ke depan, Kini diprediksi akan semakin langka — dan semakin mahal — seiring tumbuhnya komunitas kolektor jam vintage.