Colosseum Italia, Ikon Roma yang Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

WISATA25 Views

Colosseum, Ikon Kota Abadi

UNESCO – Colosseum Italia adalah salah satu bangunan paling terkenal di dunia, sekaligus landmark utama Roma, Italia. Berada di jantung Kota Abadi, Colosseum berdiri megah sebagai saksi bisu kejayaan Kekaisaran Romawi.

Bangunan ini bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga simbol peradaban manusia. Dengan kapasitas hingga 50.000 penonton, Colosseum Italia menjadi amfiteater terbesar yang pernah dibangun di dunia. Kini, ia telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Modern sejak tahun 2007.

Sejarah Pembangunan Colosseum

Pembangunan Colosseum Italia dimulai pada tahun 72 M di masa Kaisar Vespasianus dari Dinasti Flavia. Proyek ini rampung sekitar tahun 80 M di masa Kaisar Titus. Nama aslinya adalah Flavian Amphitheatre, namun kemudian lebih dikenal sebagai Colosseum karena dekat dengan patung raksasa Kaisar Nero yang disebut “Colossus”.

Arsitektur Colosseum sangat revolusioner pada masanya. Dibangun menggunakan batu travertine, beton, dan besi, bangunan ini dirancang dengan sistem pintu masuk yang efisien, memungkinkan puluhan ribu orang masuk dan keluar dengan cepat.

Fungsi Colosseum di Masa Romawi

Colosseum Italia digunakan sebagai pusat hiburan rakyat. Acara yang digelar antara lain:

  • Pertarungan Gladiator: duel antara gladiator atau antara gladiator melawan hewan buas.
  • Pertunjukan Drama Epik: menceritakan mitologi Romawi dan legenda pahlawan.
  • Eksekusi Publik: hukuman mati terhadap penjahat atau tawanan perang.
  • Naumachia: pertunjukan pertempuran laut buatan, di mana arena diisi dengan air.

Pertunjukan-pertunjukan ini biasanya gratis bagi rakyat Roma, sebagai bentuk “panem et circenses” (roti dan sirkus) – strategi politik untuk menghibur rakyat agar tetap setia kepada Kaisar.

Kehebatan Arsitektur Colosseum

Colosseum Italia adalah bukti kejeniusaan arsitektur Romawi kuno. Bangunan ini memiliki empat lantai dengan 80 pintu masuk yang memudahkan sirkulasi penonton.

Di bawah arena terdapat hypogeum, jaringan lorong dan ruang bawah tanah tempat gladiator, hewan, dan properti pertunjukan disiapkan. Sistem lift dan perangkap memungkinkan adegan dramatis saat gladiator atau hewan muncul tiba-tiba ke arena.

Teknik konstruksi Colosseum menjadi inspirasi bagi banyak stadion modern. Bentuk elips memungkinkan semua penonton mendapatkan pandangan jelas ke arena.

Fakta Menarik Colosseum

Colosseum Italia menyimpan banyak fakta unik yang membuatnya semakin menarik:

  • Kapasitas besar: dapat menampung 50.000–80.000 orang.
  • Mengalami kerusakan: akibat gempa bumi dan penjarahan batu di Abad Pertengahan, namun tetap kokoh hingga kini.
  • Dijadikan tempat ibadah: pada abad pertengahan, sebagian area Colosseum digunakan sebagai gereja kecil.
  • Menjadi simbol anti-hukuman mati: sejak 1990, Colosseum diterangi lampu emas setiap kali ada hukuman mati yang dibatalkan di dunia.
  • Dikunjungi jutaan wisatawan: sekitar 7 juta orang per tahun datang melihatnya.

Colosseum Sebagai Situs UNESCO

Sejak 1980, Colosseum Italia resmi masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO bersama pusat sejarah Roma. Pengakuan ini menunjukkan pentingnya Colosseum sebagai warisan budaya umat manusia.

UNESCO dan pemerintah Italia terus bekerja sama melakukan restorasi dan konservasi. Proyek restorasi besar-besaran dilakukan secara berkala untuk memastikan bangunan tetap stabil dan aman dikunjungi.

Colosseum di Era Modern

Hari ini, Colosseum Italia menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di dunia. Tiket masuk sering habis terjual karena tingginya minat wisatawan.

Selain menjadi objek wisata, Colosseum juga digunakan untuk berbagai acara kebudayaan dan konser musik. Malam hari, Colosseum diterangi lampu indah yang menambah suasana dramatis dan romantis.

Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan

Mengunjungi Colosseum Italia bukan hanya tentang melihat bangunan dari luar. Ada banyak pengalaman yang bisa dinikmati:

1. Tur Lantai Dasar dan Tribun

Wisatawan bisa berjalan di area tempat duduk penonton dan melihat arena dari dekat.

2. Tur Hypogeum

Ruang bawah tanah Colosseum kini dibuka untuk umum. Pengunjung bisa melihat lorong tempat gladiator dan hewan menunggu sebelum naik ke arena.

3. Tur Malam Hari

Beberapa penyedia tur menawarkan paket kunjungan malam yang memberikan suasana berbeda dan lebih dramatis.

4. Mengunjungi Forum Romawi dan Palatine Hill

Kedua situs bersejarah ini berlokasi dekat Colosseum dan sering termasuk dalam paket tiket terusan.

Tips Berkunjung ke Colosseum Italia

  • Pesan tiket online jauh hari untuk menghindari antrean panjang.
  • Datang pagi agar bisa menikmati suasana yang belum terlalu ramai.
  • Kenakan alas kaki nyaman karena area yang dijelajahi cukup luas.
  • Bawa topi atau payung jika datang di musim panas karena cuaca Roma bisa sangat terik.
  • Ikuti tur berpemandu untuk mendapatkan penjelasan sejarah yang detail.

Peran Colosseum bagi Pariwisata Italia

Colosseum Italia adalah ikon pariwisata Italia dan memberikan kontribusi ekonomi yang besar. Ribuan pekerjaan tercipta dari sektor ini, mulai dari pemandu wisata, fotografer, pedagang suvenir, hingga pelaku industri kuliner di sekitar lokasi.

Selain itu, Colosseum menjadi daya tarik utama yang membuat Roma dijuluki “museum terbuka”, karena hampir setiap sudut kota menyimpan peninggalan sejarah yang menakjubkan.

Colosseum, Keajaiban Arsitektur Dunia

Colosseum Italia adalah mahakarya arsitektur yang tidak hanya merekam kejayaan masa lalu tetapi juga terus hidup di hati masyarakat dunia. Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu 7 Keajaiban Dunia Modern, Colosseum menjadi bukti nyata kemampuan manusia menciptakan karya monumental yang bertahan ribuan tahun.

Mengunjungi Colosseum adalah pengalaman berharga: melihat langsung arena gladiator, merasakan suasana sejarah, dan memahami kebesaran peradaban Romawi. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Italia, Colosseum adalah destinasi wajib yang akan meninggalkan kesan mendalam seumur hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *