UNESCO – Kata Arti Relate sering muncul di percakapan sehari-hari, media sosial, dan budaya populer. Istilah ini digunakan untuk mengekspresikan kesamaan pengalaman, perasaan, atau pemahaman terhadap sesuatu yang dialami orang lain.
Dalam dunia digital, “relate” menjadi populer karena banyak orang ingin menunjukkan empati atau koneksi emosional dengan konten yang dibagikan, baik itu meme, video, status, atau cerita kehidupan nyata.
Artikel ini membahas arti kata relate secara bahasa, konteks budaya, variasi penggunaan, dan dampaknya dalam interaksi sosial, sehingga pembaca dapat memahami dan menggunakan kata ini secara tepat.
Arti Relate Secara Bahasa Inggris
Secara harfiah, “Arti Relate” memiliki beberapa makna tergantung konteks:
- Menghubungkan atau mengaitkan sesuatu:
Contoh: “Can you relate these facts to the main topic?” → Bisakah kamu menghubungkan fakta-fakta ini dengan topik utama? - Menceritakan atau menyampaikan informasi:
Contoh: “She related her experiences to the audience.” → Dia menceritakan pengalamannya kepada audiens. - Merasa memiliki kesamaan atau memahami perasaan orang lain:
Contoh: “I can relate to your situation.” → Saya bisa merasakan atau memahami situasimu.
Makna yang paling populer dalam percakapan sehari-hari, khususnya di media sosial, adalah makna ketiga: merasa memiliki kesamaan pengalaman atau emosi.
Sejarah dan Evolusi Kata Arti Relate
Kata “relate” berasal dari bahasa Latin relatus, bentuk past participle dari referre, yang berarti “membawa kembali” atau “menyampaikan”.
Dalam bahasa Inggris, kata ini telah digunakan sejak abad ke-14 untuk makna menghubungkan, menceritakan, atau merujuk pada sesuatu.
Seiring perkembangan media sosial, “relate” mulai dipakai dalam konteks:
- Empati atau kesamaan pengalaman
- Reaksi terhadap meme, cerita, atau video
- Identifikasi dengan situasi tertentu
Fenomena ini menunjukkan bahasa berevolusi mengikuti budaya dan teknologi.
Penggunaan Arti Relate dalam Kehidupan Sehari-hari
Kata “relate” digunakan dalam beberapa konteks:
- Percakapan sehari-hari: Menunjukkan empati atau pengalaman yang sama.
Contoh: “I relate to how stressful your day was.” → Saya merasakan betapa stresnya harimu. - Media sosial: Netizen menulis “I relate” untuk menunjukkan kesamaan pengalaman dengan postingan atau meme.
- Forum online: Digunakan untuk menyatakan persetujuan emosional atau pengalaman serupa dengan orang lain.
- Tulisan formal: “Relate” digunakan untuk menghubungkan konsep atau informasi.
Contoh: “This data relates to global economic trends.” → Data ini berkaitan dengan tren ekonomi global.
Variasi dan Frasa Populer
Beberapa variasi dan frasa populer dari kata “Arti Relate”:
- I can relate: Saya bisa memahami atau merasakan hal itu.
- Relatable: Sesuatu yang mudah dipahami atau banyak orang bisa mengalami.
- Relating to: Mengacu pada atau berkaitan dengan sesuatu.
Contoh dalam budaya digital:
- Meme: “This is so relatable!” → Meme ini sangat sesuai dengan pengalaman banyak orang.
- Video TikTok: Komentar “I can relate” menunjukkan penonton memahami isi video.
- Status Instagram: Followers menulis “relate” untuk menunjukkan kesamaan pengalaman emosional.
Arti Relate dalam Budaya Populer
Di era digital, kata “relate” menjadi populer terutama di kalangan generasi Z dan milenial:
- Digunakan untuk menunjukkan empati atau kesamaan pengalaman dengan postingan.
- Sering muncul di meme culture, video singkat, dan caption media sosial.
- Membantu orang mengekspresikan identitas dan pengalaman hidup secara ringan dan menyenangkan.
Psikologi Penggunaan Relate
Kata “relate” tidak sekadar kata, tetapi juga alat psikologis untuk membangun koneksi:
- Memberikan rasa terhubung dengan orang lain.
- Membantu mengekspresikan empati dan pemahaman terhadap pengalaman orang lain.
- Mengurangi rasa kesepian karena merasa orang lain memahami situasi atau perasaan kita.
- Dalam komunikasi, kata ini meningkatkan engagement dan interaksi sosial, terutama di media digital.
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Arti Relate
- Menggunakan relate secara literal di semua konteks tanpa memahami makna kontekstual.
- Mengira semua penggunaan relate berarti “menghubungkan sesuatu”, padahal di media sosial sering berarti merasa sama atau memahami perasaan orang lain.
- Menulis relate tanpa konteks, sehingga orang lain bingung maksudnya.
Tips Menggunakan Relate dengan Tepat
- Sesuaikan konteks formal atau informal: formal untuk tulisan akademik, informal untuk percakapan atau media sosial.
- Gunakan variasi kata seperti relatable, I relate, atau relating to sesuai situasi.
- Perhatikan audiens agar penggunaan relate tepat dan mudah dipahami.
- Dalam pembelajaran bahasa, pahami makna literal dan kontekstual.
- Jangan terlalu sering menggunakan relate secara berlebihan agar tetap efektif dan natural.
Contoh Penggunaan Arti Relate
Dalam percakapan sehari-hari:
- “I relate to your struggle at work.” → Saya merasakan perjuanganmu di tempat kerja.
Di media sosial:
- Meme tentang menunda pekerjaan: “I relate” → Banyak orang mengalami hal yang sama.
Dalam tulisan formal:
- “The research relates to economic trends.” → Penelitian ini berkaitan dengan tren ekonomi.
Relate dan Self-Expression
Menggunakan kata relate di media sosial atau percakapan sehari-hari memungkinkan seseorang untuk:
- Menunjukkan pengalaman pribadi dan kesamaan perasaan.
- Membangun hubungan sosial dan empati dengan orang lain.
- Menjadi bagian dari budaya digital yang menyatukan pengalaman banyak orang.
Kata relate menjadi simbol bahwa bahasa berkembang seiring perubahan sosial dan teknologi.
Relate Sebagai Kata Multidimensi
Kata “relate” memiliki makna fleksibel tergantung konteks:
- Dalam bahasa Inggris formal: menghubungkan, menceritakan, atau merujuk pada sesuatu.
- Dalam bahasa sehari-hari dan media sosial: menunjukkan empati atau kesamaan pengalaman.
Penggunaan yang tepat membantu komunikasi menjadi lebih hidup, manusiawi, dan efektif. Relate tidak hanya sekadar kata, tetapi juga simbol koneksi emosional, pengalaman bersama, dan self-expression dalam budaya digital.
Dengan memahami arti dan konteksnya, kata relate menjadi alat ekspresi diri, media empati, dan sarana berinteraksi dalam kehidupan modern.