Baju Thrifting Aman di Kulit: Panduan Cuci dari Ahli Fashion

FASHION8 Views

UNESCO – Baju Thrifting atau membeli pakaian preloved telah menjadi tren populer di kalangan masyarakat urban. Selain hemat dan ramah lingkungan, thrifting menawarkan pilihan fashion unik yang sulit ditemukan di toko biasa.

Namun, pakaian bekas memiliki risiko tertentu. Baju preloved bisa membawa debu, kuman, sisa deterjen, atau zat iritan yang berpotensi menimbulkan alergi atau iritasi kulit.

Pakar fashion dan dermatologi menyarankan proses cuci yang tepat sebelum mengenakan pakaian thrifting agar:

  • Aman di kulit sensitif
  • Tetap nyaman dipakai
  • Kain tetap awet dan warnanya tidak luntur

Artikel ini membahas cara mencuci baju thrifting, tips praktis, metode aman, dan trik menjaga kualitas pakaian preloved.

Mengapa Pakaian Thrifting Perlu Dibersihkan

  • Pakaian bekas dapat mengandung debu, kotoran, dan bakteri.
  • Bahan tertentu bisa memicu reaksi alergi atau gatal pada kulit sensitif.
  • Pakaian preloved sudah tersentuh banyak orang, sehingga risiko jamur atau bakteri tetap ada.
  • Membersihkan baju sebelum dipakai membantu mengurangi risiko iritasi sekaligus memperpanjang usia kain.

Langkah-langkah Aman Mencuci Baju Thrifting

1. Periksa Label dan Jenis Bahan

  • Selalu periksa label perawatan untuk mengetahui jenis bahan dan cara cuci.
  • Bahan sensitif seperti sutra, wol, dan kasmir memerlukan perlakuan khusus agar tidak rusak.
  • Bahan katun, poliester, atau rayon lebih tahan terhadap pencucian normal.

2. Rendam Sebelum Dicuci

  • Rendam baju dalam air hangat atau dingin selama 15–30 menit.
  • Tambahkan deterjen lembut atau sabun antibakteri.
  • Perendaman membantu menghilangkan kotoran dan bakteri menempel pada kain.

3. Pilih Deterjen yang Aman untuk Kulit

  • Gunakan deterjen hypoallergenic atau sabun bayi agar aman bagi kulit sensitif.
  • Hindari deterjen dengan pewangi atau bahan kimia keras yang dapat merusak kain.
  • Untuk bahan wol atau sutra, gunakan deterjen khusus untuk kain halus.

4. Teknik Mencuci

  • Cuci tangan disarankan untuk baju berbahan halus agar lebih aman.
  • Jika menggunakan mesin cuci, pilih mode delicate atau hand wash.
  • Pisahkan baju menurut warna dan jenis bahan untuk mencegah luntur.

5. Bilas hingga Bersih

  • Bilas baju hingga airnya benar-benar jernih untuk menghilangkan residu deterjen.
  • Sisa deterjen bisa menyebabkan iritasi kulit atau bau apek.

6. Keringkan dengan Tepat

  • Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari terik, terutama untuk bahan sensitif, agar warna tidak cepat pudar.
  • Gunakan jemuran atau hanger di tempat teduh.
  • Pastikan baju kering sempurna untuk mencegah jamur dan bau apek.

Tips Tambahan dari Pakar Fashion

  1. Gunakan Larutan Disinfektan Ringan
    • Tambahkan cuka putih atau larutan antiseptik pakaian saat merendam untuk membunuh kuman.
  2. Periksa Kain untuk Hama
    • Pakaian bekas bisa terdapat ngengat atau kutu.
    • Lakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah mencuci.
  3. Hindari Pemutih Berlebihan
    • Pemutih keras dapat merusak kain dan membuat baju cepat sobek atau kusam.
  4. Setrika dengan Suhu Sesuai
    • Menyetrika baju setelah dicuci dapat membunuh sisa mikroba.
    • Gunakan suhu sesuai label perawatan.
  5. Simpan di Tempat Kering
    • Setelah kering, simpan baju di lemari yang kering dan bersih untuk mencegah jamur dan bau lembap.

Manfaat Mencuci Baju Thrifting dengan Benar

  • Mengurangi risiko iritasi dan alergi kulit.
  • Menjaga warna, bentuk, dan kualitas kain agar awet.
  • Memberi rasa nyaman dan aman saat dipakai.
  • Menjadi langkah higienis dan bertanggung jawab dalam tren thrifting.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Menggunakan deterjen terlalu keras atau pemutih berlebihan.
  • Tidak memisahkan baju berdasarkan warna dan jenis kain.
  • Mengeringkan di bawah matahari terik untuk bahan sensitive.
  • Tidak memeriksa baju sebelum mencuci sehingga hama, noda, atau kuman tetap menempel.

Perawatan Lanjutan Pakaian Thrifting

Simpan dengan Baik

  • Gunakan hanger atau lipat rapi untuk mencegah kerutan dan deformasi kain.
  • Jaga agar lemari tetap kering dan bersih.

Hindari Paparan Langsung Bahan Kimia

  • Jangan semprot parfum atau pewangi langsung pada kain sensitif.
  • Gunakan pengharum lemari alami jika perlu.

Cuci Berkala

  • Baju thrifting yang jarang dipakai tetap perlu dicuci atau diangin-anginkan agar tetap bersih.

Baju Thrifting Aman dan Nyaman di Kulit

Mencuci baju thrifting bukan sekadar membersihkan kain, tetapi juga melindungi kulit dan menjaga kualitas pakaian. Langkah-langkah penting meliputi:

  • Memeriksa label dan bahan pakaian.
  • Merendam dengan deterjen lembut atau larutan disinfektan.
  • Mencuci dengan tangan atau mesin cuci mode delicate.
  • Membilas hingga bersih dan mengeringkan di tempat teduh.
  • Menyimpan pakaian di lemari kering setelah kering.

Dengan panduan dari pakar fashion, pakaian preloved tetap aman di kulit, nyaman dipakai, dan tahan lama. Tren thrifting dapat dinikmati tanpa khawatir risiko kesehatan, sambil tetap mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan hemat.