Doa Qunut Subuh: Dalil, Hukum, dan Hikmah Membacanya Menurut Ulama

UNESCO – Secara bahasa, Doa Qunut Subuh berarti berdiri lama, tunduk, dan doa khusyuk. Dalam fikih, doa qunut subuh adalah doa khusus yang dibaca setelah i’tidal pada rakaat kedua shalat Subuh. Doa ini berisi permohonan petunjuk, perlindungan, keberkahan, dan ampunan dari Allah SWT.

Doa ini menjadi salah satu ciri khas amalan umat Islam di Indonesia, Malaysia, dan negara-negara yang mayoritas mengikuti mazhab Syafi’i.

Teks Lengkap Doa Qunut Subuh

Berikut teks lengkap yang biasa dibaca saat qunut Subuh:

Teks Arab

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Teks Latin

Allahumma-hdinii fiiman hadait, wa’aafinii fiiman ‘aafait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiimaa a’thait, waqinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhi walaa yuqdha ‘alaik, innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait, falakal hamdu ‘alaa ma qadhait, astaghfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.

Terjemahan

“Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang Engkau beri petunjuk, berilah aku kesehatan sebagaimana orang yang Engkau beri kesehatan, pimpinlah aku sebagaimana orang yang Engkau pimpin, berkahilah aku pada apa yang Engkau berikan, dan lindungilah aku dari keburukan yang Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkaulah yang menetapkan dan tidak ada yang menetapkan atas-Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau pimpin dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkah Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Segala puji bagi-Mu atas segala yang Engkau tetapkan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.”

Makna dan Tafsir Doa Qunut

Isi Doa Qunut Subuh mengajarkan kita untuk selalu:

  • Memohon hidayah: Agar selalu berada di jalan yang benar.
  • Meminta kesehatan: Baik lahir maupun batin.
  • Perlindungan dari keburukan: Menjaga diri dari musibah dan kemaksiatan.
  • Menerima takdir: Mensyukuri keputusan Allah dengan ikhlas.
  • Bertaubat: Menyadari kesalahan dan kembali kepada Allah setiap hari.

Ini menunjukkan bahwa qunut bukan hanya doa rutin, tapi juga sarana untuk mendidik hati agar tunduk dan menerima ketetapan Allah.

Hukum Membaca Doa Qunut Subuh

Doa Qunut Subuh Terdapat perbedaan pandangan di kalangan ulama:

  • Mazhab Syafi’i: Sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) membaca qunut pada shalat Subuh setiap hari.
  • Mazhab Hanafi: Qunut hanya dibaca pada shalat Witir.
  • Mazhab Maliki: Qunut Subuh dianjurkan hanya ketika ada musibah besar (qunut nazilah).
  • Mazhab Hanbali: Sebagian ulama membolehkan qunut Subuh, sebagian lain hanya pada kondisi tertentu.

Di Indonesia, mayoritas umat Islam mengikuti mazhab Syafi’i, sehingga doa qunut dibaca setiap shalat Subuh.

Dalil dan Hadits Tentang Qunut

Salah satu hadits yang menjadi landasan qunut adalah:

Dari Anas bin Malik RA: “Rasulullah SAW pernah berqunut selama satu bulan mendoakan kebinasaan untuk kabilah-kabilah tertentu dari Arab, kemudian beliau meninggalkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ menjelaskan bahwa qunut Subuh tetap dianjurkan meski Nabi menghentikan qunut nazilah, karena substansi doanya adalah permohonan petunjuk dan perlindungan yang relevan sepanjang masa.

Tata Cara Membaca Qunut Subuh

  1. Shalat Subuh dilakukan seperti biasa.
  2. Pada rakaat kedua, bangkit dari rukuk sambil membaca:
    “Sami’allahu liman hamidah, rabbana lakal hamd.”
  3. Setelah berdiri tegak (i’tidal), imam atau makmum membaca doa qunut.
  4. Dianjurkan mengangkat tangan setinggi dada saat membaca doa.
  5. Setelah selesai, teruskan shalat dengan sujud seperti biasa.

Jika lupa membaca Doa Qunut Subuh, disunnahkan melakukan sujud sahwi sebelum salam.

Keutamaan Membaca Doa Qunut Subuh

  1. Mengawali Hari dengan Doa: Membaca qunut membuat hari diawali dengan permohonan kebaikan.
  2. Mendekatkan Hati kepada Allah: Mengajarkan ketundukan dan kerendahan hati.
  3. Menghapus Dosa: Dengan istighfar di akhir doa, diharapkan Allah mengampuni dosa.
  4. Melindungi dari Keburukan: Isi doa mencakup permintaan perlindungan dari keburukan takdir.

Perbedaan Qunut Subuh dan Qunut Nazilah

Jenis QunutWaktu DibacaHukum
Qunut SubuhSetiap shalat Subuh pada rakaat keduaSunnah muakkadah (Syafi’i)
Qunut NazilahSemua shalat fardhu saat terjadi musibah atau bencanaSunnah ketika ada sebab

Hikmah Spiritual dari Qunut Subuh

  • Menguatkan Kesabaran: Membaca doa setiap pagi membuat hati lebih siap menghadapi ujian.
  • Melatih Kekhusyukan: Qunut adalah momen berdiri khusyuk yang menenangkan jiwa.
  • Mendidik Ikhlas: Doa ini mengajarkan menerima takdir dengan lapang dada.

Tips Mengamalkan Qunut dengan Konsisten

  1. Pahami Maknanya: Agar doa terasa lebih menyentuh hati.
  2. Jadikan Kebiasaan: Konsisten membaca setiap Subuh agar menjadi rutinitas.
  3. Ajak Keluarga: Mengajarkan anak membaca doa qunut sejak kecil.
  4. Khusyuk: Bacalah dengan perlahan agar doa terasa lebih mendalam.

Kesalahan yang Sering Terjadi

  • Membaca doa terlalu cepat tanpa merenungi makna.
  • Tidak berdiri tegak sebelum membaca qunut.
  • Melupakan shalawat di akhir doa.
  • Tidak melakukan sujud sahwi jika lupa membaca qunut.

Qunut Subuh sebagai Penopang Spiritualitas

Doa Qunut Subuh adalah amalan yang kaya makna dan manfaat. Bukan sekadar bacaan, tapi sarana mendidik hati agar selalu memohon petunjuk, perlindungan, dan keberkahan kepada Allah.

Dengan membaca doa qunut secara rutin dan penuh penghayatan, seorang Muslim akan memulai harinya dengan hati yang lebih tenang, pikiran yang lebih jernih, dan semangat ibadah yang lebih kuat.